Kamis, 13 September 2012

Cara Menghitung IP Address

Pada praktikum ini, saya sebagai praktikan akan membuat suatu penghitungan IP Address dengan menggunakan tiga cara yang berbeda. Yang pertama dengan sudah menentukan subnetnya, cara ke dua dengan CIDR (Class less Inter Domain Routing) dan cara yang ketiga dengan menggunakan rumus 2n-2. Dari perhitungan ini akan di dapatkan range dari IP Address awal sampai IP Address akhir. IP Address yang saya gunakan adalah 195.176.0.1. Bagaimana cara menghitung IP Address ini?? Berikut ini adalah caranya beserta penjelasannya;

Cara 1;
IP Address = 195.176.0.1
Subnet = 12
195.176.0.1 = class C


Maka;
Broadcast zero = 255.255.255.240
IP : 195.176.0.1
195.176.0.17

195.176.0.240

Penjelasan;
 IP Address yang di buat merupakan class C, kenapa seperti itu?? Karena pada IP Address terdapat berbagai class yang terbagai untuk menentukan class mana yang di gunakan dalam penghitungan IP Address. Berikut ini dapat di lihat class-class yang terbagi;
(0-126 byte, subnet mask 255.0.0.0 adalah Kelas A)
(128-191 byte, subnet mask 255.255.0.0 adalah Kelas B)
(192-233 byte, subnet mask 255.255.255.0 adalah Kelas C)
(224-239 byte. Kelas D)
Di lihat dari pembagian class di atas maka IP Address 195.176.0.1 terdapat di class C. lihatlah pada angka pertama 195 merupakan range antara 192-233 byte maka merupakan class C.
 Buatlah urutan 128 64 32 16 8 4 2 1. Kenapa membuat angka berurutan seperti itu?? Karena bila di jumlah maka akan menghasilkan 255 yaitu subnet masknya.
 Jumlahkan dari kanan ke kiri sampai sama dengan subnet yang telah di tentukan atau melebihi subnet yang telah di tentukan. Bila di soal subnetnya 12 maka anda akan menjumlahkan 1+2+4
+8=15. Karena 15 lebih besar dari 12 maka penghitungan berhenti di 8. Lalu hitung berapa bit yang di gunakan, yaitu 4 bit (1,2,4,8).
 Lalu hitunglah deretan angka yang tadi namun sekarang di jumlahkan dari kiri ke kanan sebanyak 4 bit, yaitu 128+64+32+16=240. Lihat nilai terkecil dan jadikan range. Maka rangenya adalah 16.
 Tentukan subnet masknya 255.255.255.240. Kenapa 240 pada akhir subnet masknya?? Karena tadi kita telah menjumlahkan sebanyak 4 bit sehingga menghasilkan 240.
 Setelah itu maka IP Address akan di mulai dari 195.176.0.1 sampai 195.176.0.240 dengan range 16.

Cara 2;

IP Address = 195.176.0.1 /27


Maka hasilnya :
Subnet mask = 255.255.255.240
rangenya = 16

maka;
195.176.0.1
195.176.0.17

195.176.0.240

Penjelasannya;
 Untuk pengisian angka-angka yang terdapat pada tabel kolom 1 dari penjumlahan 128 + 64 = 192, 192 + 32 = 224, 224 + 16 = 240, 240+8=248, 248+4=252, 252+2=254, 254+1=255.
 Untuk kolom 2 tuliskan angka berurut seperti ini 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1.
 Untuk kolom 3 pada baris 128 di tulis di baris ketiga dengan /24 lalu di tambah 1 sampai pada kolom pertama bernilai 240 sehingga mendapatkan pada baris ketiga akan berhenti /27. Karena pada subnet masknya adalah 240.
 Lihat angka yang di bold. Terdapat mask yang di inginkan, yaitu 240 dan pada baris keduanya 16 serta baris ke tiganya /27. Pada baris kedua akan di jadikan rangenya sehingga range adalah 16.
 Mulai menentukan IP Addressnya dengann IP Address awal 195.176.0.1 sampai 195.176.0.240 sebagai batas akhirnya.

Cara 3

Network Address = 195.176.0.1
subnet mask = 255.255.255.240
240 = 11110000
1 = x 0 = y
subnet = 2x-2 = 24-2 = 14 subnet
Host = 2y-2 = 24-2 = 14 host
subnet valid 256-240 = 16. nilai rangenya adalah 16


Penjelasannya;
 IP Addressnya masih menggunakan 195.176.0.1 atau di sebutnya Network address
 Tentukan subnet masknya. Karena sudah di hitung dengan cara pertama dan yang kedua maka yang kita gunakan adalah 255.255.255.240.
 240 harus kita ubah ke biner, maka akan menjadi 11110000
 Untuk menentukan subnetnya maka harus menggunakan rumus 2x-2. Dimana nilai x adalah banyak angka 1 di biner yang telah di ubah.
 Untuk menentukan hostnya maka gunakan rumus 2y-2. Dimana nilai y adalah banyak angka 0 di biner yang telah di ubah.
 Untuk menentukan subnet valid adalah dengan menggunakan rumus 256-SM. 256 di dapatkan dari range antara 0-255 bila di hitung maka akan menghasilkan 256. SM dari batas akhir IP Address. Sehingga hasil dari rangenya adalah hasil dari operasi 256-SM. Bila di soal ini maka akan menghasilkan range 16.
 Dalam table pada kolom pertama merupakan kelipatan 16 dan hanya di ulang 5 kali. Kerna 16 terdapat pada bit yang ke 5. Maka ulang kelipatan tersebut sebanyak 5 kali. Dan pada kolom pertama serta kolom ke empat merupakan subnet.
 Kolom kedua dapat dilihat dengan menambahkan nilai 1 dari baris pertamanya.
 Kolom ke tiga pengurangan nilai 1 dari baris ke empatnya.
 Kolom ke empat pengurangan nilai 1 dari kolom ke dua di baris pertama.
   Berikut merupakan penjelasan dari cara menghitung IP Address dengan menentukan terlebih dahulu IP Addressnya lalu subnetnya pada cara pertama sehingga mendapatkan rangenya untuk membuat IP Addressnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles